pulang itu pengulangan
diputar ulang piringan hitam kenangan
wajah dan peristiwa datang
bertandang lalu lalang
adalah rasa syukur atas ada dan tiadanya
mana kau pilih
saat menyimpang lalu ditegur sayang
atau tetap dibiar dalam riang senang
dalam perjalanan
kecupan punggung tangan
lantunan doa
juga bincang bincang kabar
berteman aroma kopi terbakar
cerita lalu mereka para pendahulu
pada para penerus
adalah tongkat estafet itu
terserahkan
setiap jumpa
mungkin hanya penambahan
atas kerutan di wajah kita
merekam segala cerita
pulang itu pengulangan
diputar ulang piringan hitam kenangan
wajah dan peristiwa datang
bertandang lalu lalang
Bumiayu, 18 Juni 2018
Poetoe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar