kapan kau merasa tak gelisah?
pertanyaan yang sulit, karena mungkin sepanjang waktu adalah gelisah.
mungkin hidup hanya serangkaian nafas terhela yang disatukan dalam ikatan kegelisahan.
mungkin.
bahkan saat banyak orang mengiraku penuh pesta keriangan nyatanya dalam bising itu selalu ada rindu untuk lenyap.
ruang benak ini seperti tak pernah kemarau, hanya penghujan saja, hingga setiap waktu basah oleh gelisah.
apakah lalu tak bahagia?
entahlah.
di setiap jeda itu, hanya permohonan untuk tetap tegar yang dapat menenangkan.
hanya itu.
2018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Minggu, 03 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar