ada saatnya, terima kasih itu atas luka, atas kecewa, atas terabaikan, atas kegagalan, atas terpuruk sia sia. karena semua itu adalah halaman pembuka dari kitab tahu diri yang sepantasnya terbaca di seusiaku.
pada luka ada perih yang dapat cuci hati bersih,
pada kecewa ada bahagia yang tersembunyi di balik tawa pura pura,
pada saat terabaikan ada ruang luas untuk diri,
pada kegagalan ada kesadaran untuk perbaiki diri,
pada terpuruk sia sia ada energi untuk kumpulkan guna.
terlukalah itu belajarlah
tertatihlah itu tak lagi ada rehat
merajuklah itu bercerminlah.
Bekasi, 07-08042018
Poetoe
Minggu, 03 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar