Kamis, 21 Juni 2018

bertanya tanya saja

kubasuh dengan sepi air mata
kuhapus dengan sunyi getir derita
kuseduh kopi di tepi mimpi
bersimpuh kau memeluk bumi
kurengkuh kau berbisik bisik

siapa sangka kan tiba sampai di sini

dekat
lekat
hangat
debur ombak melumat jagat ingatan

siapa duga kan jadi begini

daun pintu belum juga tertutup
geliat angin tak terbaca oleh malam
berhadap hadap saja
saling menatap membaca getir detik menitik merasa setiap sisa

siapa sesungguhnya kita

nafas membersamai waktu
cinta melebur debu.

CircleK Pancoran, 05052018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...