dan indahnya cinta itu di terjal lerengnya
terseoknya langkah juga curamnya bahaya
saat meraihnya mah mungkin biasa saja
dan indahnya tatap mata itu pada jejal maknanya
pekat kenangan tertahan juga rindu yang bercahaya
saat akhirnya tumpah air matanya luruh bersahaja
dan kata "pernah" menjadi berharga
di balik gelombang sesal bergumpal gumpal
ada hangat bahagia dulu tersirat dalam ingat
menjadi isyarat untuk bersama jalani taubat
rapal kata tanpa irama
sesenggukan tanpa koma
ada satu nama
terulang ulang pada nada yang sama
6 Ramadhan 1439
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 21 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar