jika tak paham
bisa sesat di rimba retorika
bejana ini mulanya isi dengan narasi
hanya khair hanya khair
lalu tanda waqof itu piranti henti
bersunyi di setiap jeda
di sekitar tebar saja dengan kesopanan yang terbaik
dan sesiapa yang datang sambut dengan riang
menarilah dalam rima ketundukan
atas birama langit
ini tanda ini tanda
bukti kita ada
bahwa kita ada.
Jatibening, 03052018
Poetoe
Kamis, 21 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar