Kamis, 21 Juni 2018

kala

telaga terkecipak
misteri tak tersibak
saat lembut kukepak
kau justru beranjak

terpesona pada suatu saat
bertemu di belik kecil
dan rindu merayap mengerat
geliat cinta yang terkucil

tak cukup waktu
30 menit berlalu
berdua membatu
simpang hati yang buntu

lalu tabuh gaduh bergemuruh
resah yang meriah
dalam dada menggoda dengan tanda tanda
pesan yang diam menggemaskan

memandang jauh langit barat
seperti sauh terlempar di ujung jagat
cakrawala menangis
tragedi kala yang tragis

tak sempat
sebelum semua terampas
sang waktu.

Pancoran, 25042018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...