Kamis, 21 Juni 2018

nyamuk amuk

benak berdenyut
khayali mengamuk
di lantai semut
beterbangan nyamuk

mana tombol henti ini
lelah hati ini
berkelebatan

fragmen pengamen
perempuan muda
dengan dua anaknya
kenapa

buruh cuci rasanya lebih tenang

tak terbanyang jalanan liar
ajarkan pada anaknya kasar
angin malam galak
mengunyah paru paru lemah si bocah.

mana tombol henti ini
berdenyutan benak
berkedutan nadi
tak beraturan.

Bekasi, 18042018 awal hari
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...