merindukan seorang yang tak rindukan kita
menunggu seorang yang tak menunggu kita
tabik tangan yang tak berbalas
kata tanya yang tak terjawab
senja yang menggelepar
berjalan di belakang
selepas maghrib
selepas lambaian tangan perpisah
tak ada bunga di akhir cerita
hanya genggam tangan terampas
namun lalu terhempas
wajah iba
tanpa air mata
degub dan detak
menyita satu waktu
mengulum kecewa, saja.
senja saja
sudah.
Bekasi, 20 Juni 2018
Poetoe
Kamis, 21 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar