Kamis, 21 Juni 2018

senja saja

merindukan seorang yang tak rindukan kita
menunggu seorang yang tak menunggu kita
tabik tangan yang tak berbalas
kata tanya yang tak terjawab

senja yang menggelepar
berjalan di belakang
selepas maghrib
selepas lambaian tangan perpisah

tak ada bunga di akhir cerita
hanya genggam tangan terampas
namun lalu terhempas
wajah iba
tanpa air mata

degub dan detak
menyita satu waktu
mengulum kecewa, saja.

senja saja
sudah.

Bekasi, 20 Juni 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...