Tentang ketidakjelasan.... Saat banyak pertanyaan yang tak terjawab.
Seperti satu ungkapan, novelis menulis untuk membuat banyak pertanyaan
bukan untuk menjawab nya. Pantaslah, setelah aku selesai membaca satu
novel, kepalaku justru memproduksi banyak pertanyaan. Tak semua
terjawab. Makanya jadi penuh ketidakjelasan.
Pembelaannya : karena hidup terlalu sederhana. Kita butuh terus mencari masalah. Masalah lahir dari tanya dan tanya. Buktinya skipsi, tesis, atau desertasi itu dimulai dengan mencari masalah. Pun itu butuh dosen pembimbing. Siapa bilang orang cari masalah itu kurang kerjaan, justru secara akademik kita dituntut untuk pintar mencari masalah.
Dan ketidakjelasan kita pun jangan diartikan tanpa keindahan. Bukankah warna hitam itu pilar penting dalam lukisan, bukankah jeda sunyi itu bagian penting dari sebuah komposisi lagu, bukankah misteri itu sisi penting dari sebuah cerita?
Karenanya mari kita nikmati ketidakjelasan ini. Mari.
Halte pancoran 01/08/2016
Poetoe
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar