15 Agustus 1945, katanya ada peristiwa penculikan bung Karno dan bung
Hatta oleh Sukarni dan kawan kawan. Adalah tentang drama semangat anak
muda, dan perhitungan gaya tokoh pergerakan senior. Kesemuanya dengan
tujuan akhir "merdeka".
Mereka berbeda cara, namun tetap padu pada akhirnya. Dan hasilnya kita nikmati saat ini. Merdeka.
Selalu saja, rumusnya sederhana. Bagan serupa koordinat. Dengan dua sumbu berbeda. Hasil ideal adalah kurva di antara dua sumbu itu. Semenjana. Tawazunitas.
Patung Pancoran, senja, 15/08/2016
Poetoe.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 12 Oktober 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar