Rabu, 12 Oktober 2016

Hujan Rindu

Hujan
Rebah saja kan membantu
Denyut di kepala berirama
Bersama guling coba atur mimpi.

Ternyata tak mudah
Ingatan sederhana tentang tengah hari hingga senja itu demikian menguasai
Bagaimana bisa
Waktu terkulai
Ingatan jadi raja

Betapa indahnya
Bahkan detailnya tereja
Berapa kerut di dahiku sesuai hitunganmu.

Aku malu
Namun setuju
Rindu.

Indonesia, 13/08/2016
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...