Hujan
Rebah saja kan membantu
Denyut di kepala berirama
Bersama guling coba atur mimpi.
Ternyata tak mudah
Ingatan sederhana tentang tengah hari hingga senja itu demikian menguasai
Bagaimana bisa
Waktu terkulai
Ingatan jadi raja
Betapa indahnya
Bahkan detailnya tereja
Berapa kerut di dahiku sesuai hitunganmu.
Aku malu
Namun setuju
Rindu.
Indonesia, 13/08/2016
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 12 Oktober 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar