mungkin ini saatnya, aku memberi harga lebih atas kata,
kata pada tulisan yang tak terbaca,
kata pada suara yang tak terdengar,
kata pada wajah yang tak terlihat.
kau mengingari ada ku,
namun aku tetap coba ingkari ketiadaanmu.
bukankah bunga yang tergeletak di depan pintu hingga layu itu pun tetap punya makna?
kutaburi saja nampan kenangan itu, dengan detik detik kebersamaan kita dulu. manis, sangatlah manis.
Pancoran, 25/09/2016
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 20 Oktober 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar