Selasa, 11 Oktober 2016

Menunggu

Menunggu
sesal itu datang bertamu
ragu yang mengantarkan
gelisah yang menyilakan.

Jika tak benar mengapa gusar?
Otak pongah menerjemahkan hari
padahal tak senaif itu.
Karena ada rasa
ada ruang antara
curiga juga duga
marah juga sayang
sebel juga rindu.

Adakah senja ini yang kau tunggu?

Halte pancoran tugu; 29/07/2016
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...