Kamis, 20 Oktober 2016

mimpi : kesadaran yang lain

Keluar ke halaman
Mendongak ke atas
Apakah benar bulan ada dua?
Sayang di dekat sini tak ada taman kecil seperti tempat di mana ~tengo dan aomame~ akhirnya bertemu, sehingga aku bisa duduk di puncak papan luncur sambil menatap bulan, dua bulan itu. (Efek baca 1Q84 -Haruki Murakami)

Esok pagi mungkin kuulangi
Keluar ke halaman
Mendongak ke atas
Apakah ada beda dengan matahari?
Jika ada rintik hujan bisa jadi ada pelangi.

Jadi mengerti
Kenapa Dia sampaikan firmanNya dengan kiasan benda benda langit pada beberapa mula Surat....
Benda langit adalah penghubung antara kita dengan kesadaran kita.

Masih malam
Aku gunakan saja untuk terpejam
Namun kesadaran masih tersisa
Hasilnya aku melihat pelangi itu
Dalam imaji di balik kelopak mata sendiri
Di sini
Di kamar ini
Bersama guling
Bukan di halaman sana.

Rebah
Berusaha lelap
Lagi.

Mungkin mimpi memang kesadaran kita yang lain.

Bumyagara, 14/08/2016
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...