dan kata rindu adalah jawabannya.
setelah menyengaja ciptakan jeda, tanpa sapa.
hanya sebelas hari, menjadi seperti sebelas bulan di tengah gurun.
mana oase
kupikir kita sudah tamat
seperti daun berguguran, habis tanpa sisa
batangnya dingin kering
daun daun keemasan di sekitarnya
ternyata, di celah ujung ranting itu
ada bakal daun yang serupa keberanian itu untuk kembali menyapa
lalu hujan turun teramat lebat
demikianlah cerita ini dilanjutkan.
Halte BNN, 13022018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 14 Februari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar