bermain tepuk tangan dengan anak,
belajar tentang harmoni
terkadang aku tangan kanan ia tangan kiri, ku terbuka ia menutup.
berulang ulang hingga hapal dan rasakan iramanya
tanpa komando kami paham kapan lebih cepat kapan lebih lambat.
aih, ia bahagia. aku juga.
demikian pula, saat teman seperjuangan berkata tutup pintu, sementara yang lain berkata buka pintu, itu bukan konflik internal.
ini irama itu, karena gerakan kita selalu sedehana kadang buka kadang tutup
kadang kanan kadang kiri
apatah beda.
dunia ini panggung dan kita sedang menari
nikmati iramanya
nikamti iramanya.
Bekasi, 17022018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Minggu, 18 Februari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar