mungkin kita hanya bidak yang terlempar keluar dari gelanggang
lalu berhimpun di warung warung kopi
lalu bincang kita pun tentang kecoak yang bahkan di samping got pun masih ditendang keluar
terbuang pun kita masih bergaya
masih terbahak tertawakan gelisah terabaikan
tentang tak terpedulikan
abai abaikan saja
biarkan saja
toh di sini masih ada binar mata penuh antusias atas apapun
di luar pagar tepi selokan
kita tetap jaga pijakan
pertahankan kebenaran
biar hanya kecoak kita paham jalankan peran.
Jatibening, 09022018
Poetoe
Rabu, 14 Februari 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar