Rabu, 14 Februari 2018

gelisah itu

apakah pada pagi yang dingin lalu tak ada puisi yang bisa aku seduh?
bukankah pahitnya kopi ini bisa mengisi ruang sepiku ini?

gelisah basah yang lama,
memelukku dalam ketiadaan daya untuk shut down isi kepala.
ketika dipaksa terpejam dalam rebah, tubuh malah mengejang kejang.
apa sih maumu?

gelisah resah ini masih berlanjut saat akhirnya terlelap,
karena tidurku selalu bermimpi
dan mimpi ini mimpi yang detail dan jelas
gambarnya tajam, entah berapa mega pixel.
alur ceritanya pun gamblang
sesekali bahkan mimpi hanya berupa slide paparan yang rumit.

aih kapan tidur ini bisa aku jadikan rehat ruhani?

Bekasi, 15022018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...