mengetuk gerbang rumahmu
ku berburu warta agar tetap tenang hati ini
menyimak kalimat kalimatmu
ku mencari pelita agar tetap terang jiwa ini
menatap dekat wajahmu
ku membaca gurat kegelisahanmu
agar kumengerti apa yang terjadi
agar kumerasakan peristiwa apa yang telah dihidangkan
sengkuni telah dimainkan
berdiri rapi di sisi kanan
berharap perang segera terjadi
agar api benci tak terpadamkan
diam diam kuhunus keris
tiba saatnya kuhujamkan nanti
di punggung sengkuni
mati sajalah, dari pada nurani tertirani
Jelang atmosfir planet bekasi, 18 Juli 2018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar