Rabu, 08 Agustus 2018

sandaran rasa

aku sedang limbung
butuh sandaran rasa
tiba tiba gelap
mana arah mana kemudi
bahkan untuk berhenti pun aku tak sanggup

aku sedang limbung
maka kucari cari di pelosok rimba nalar
nama nama lama
wajah wajah lama
ku ulang ulang

dan kutemukanmu
pemilik senyum yang leburkan sekat masa
kini, tadi juga nanti lenyap
semua menjadi adonan dalam loyang benak
hanya kau
hanya senyummu berputaran
menggiling-gilingkanku

kusandarimu
terima kasih.

Pancoran, 16 Juli 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...