aku sedang limbung
butuh sandaran rasa
tiba tiba gelap
mana arah mana kemudi
bahkan untuk berhenti pun aku tak sanggup
aku sedang limbung
maka kucari cari di pelosok rimba nalar
nama nama lama
wajah wajah lama
ku ulang ulang
dan kutemukanmu
pemilik senyum yang leburkan sekat masa
kini, tadi juga nanti lenyap
semua menjadi adonan dalam loyang benak
hanya kau
hanya senyummu berputaran
menggiling-gilingkanku
kusandarimu
terima kasih.
Pancoran, 16 Juli 2018
Poetoe
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar