puisi itu nasi untuk mengisi hidup yang redup dan singup
puisi itu tagihan yang tak terbayar dan gusar yang berkelakar tentang mantan yang tak kelar kelar
puisi itu mimpi sepi
puisi itu terapi sunyi
puisi itu sayatan panjang
perih yang lama
prasasti di atas batu usia
belum juga usai
puisiku itu kamu
dan kesepianku menatap jarak
dan kerunyamanku menciumi kesunyianmu.
03 Agustus 2018
Poetoe
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar