pada aroma kopi yang bercampur sepi
pada sesap pahitnya senyap
pada hangat kecap di bibir bergetar
ruangan berasap dan pengap
mata mata bersitatap cakap
hidup kita cukupkan di sepiring gorengan
kita siapkan nyali
jangan urungkan tekad hanya karena ancaman mati
ini misi suci kok
ini nyanyian nurani
dan pada jalanan siang nanti
di tengah debu dan serbuk misiu
kemarahan yang melingkupi langit
tangan terkepal
urat leher mengeras
ayo robek kezaliman
(tentang suatu pagi di suatu masa)
2018
Poetoe
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar