kita dan nafas bahagia itu adalah perjumpaan yang sesaat namun padat makna
jumpa tak benar benar jumpa pun tak mengapa
seperti siang, ketuk pintu maya lalu terbuka senyum lebar bahagia menguar semesta digelar
bahkan kata tak benar benar terdengar
hanya gerak bibir mengalirkan rasa sayang yang teramat pekat
melekat padat pada cuaca
meremuk lebur pada debur nafas
kita dan nafas bahagia itu adalah tatapan berjarak namun dekat dalam detak jantung yang sama
tatap tak benar benar menatap pun tak mengapa
seperti detik yang moksa kehilangan getirnya karena kenangan dan harapan bersetubuh menyatu dalam ruang mimpi.
jejak kita menjadi sisa sisa dalam jalan digital
menjadi jelaga pada usia
mengabadi pada lembar ingatan
kau sesalikah?
paling tidak, kita pernah bahagia
kita pernah sangat bahagia.
Halte Kuningan, 08 Agustus 2018
Poetoe
Rabu, 08 Agustus 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar