Rabu, 08 Agustus 2018

Romantika (2)

akhirnya aku duduk tak jauh darimu
menghirup udara yang mungkin itu sisa nafasmu
memandang saja tanpa kau balas pandang
biarlah
aku tahu kau rasa
karena rindu itu sajian beraroma sangat
pasti sudah menguar di cuping hidungmu

wajahmu wajah tampak samping
lentik bulu mata serupa kepak sayap kupu kupu
dan permukaan telaga itu berkilat

aku pejam lama
peram fragmen ini
simpan perlahan
dalam bilik benak. hangat.

Stasiun Kranji, 12 Juli 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...