Rabu, 08 Agustus 2018

doa

kembali mengulang
kembali mengeja ulang
kembali gumamkan namaNya berulang ulang

mencuci amal dengan membasuh niat

terlalu banyak jelaga sia sia
terlalu tebal kerak keangkuhan
terlalu nyata hasrat membangun citra

mengunci hati dengan tunduk diri dalam dalam

menghirup hidup
menghisap harap
berdendang juang

menatap Ia
mengharap Ia
bersama air mata.

Di bawah jalan layang UKI, 20 Juli 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...