Rabu, 08 Agustus 2018

pagi tanpamu

terbangun pagi
dimulai lagi
nafas pagi
tiupan energi

karena lelah telah terhempas lepas
tertinggal di bawah bantal
sisa sia sia mimpi tercatat sepi
sunyi perlahan terusir bunyi bunyi

masihkah kau di sini?

mata terjaga
kau tak lagi ada
hanya bercak air mata
tersisa sebagai penanda

terbangun pagi
dimulai lagi
kehangatan yang jatuh merugi
sejak kau pergi.

Muntilan, 24 Juli 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...