Rabu, 08 Agustus 2018

juang riang

akhi, ingatkah bagaimana kita berjumpa dulu
adalah bisik hati menuntun langkah langkah malu
mula ragu namun bincang lama dan senyum tenang
mengubah jadi yakin mengusir gamang

akhi, ingatkah bagaimana kita lalu dipersaudarakan
adalah perjalanan panjang
rangkaian pemahaman, keikhlasan, mempekat padat dalam amal nyata
berjihad bersama, terikat erat dalam pengorbanan dan ketaatan
teguh dan totalitas dalam persaudaraan
terjaga oleh perisai saling percaya

akhi, sajian hidangan juang ini mari kita nikmati
peluh lelah tanpa keluh
air mata duka tanpa ratap nestapa
karena lentera bahagia kita
terjaga dalam pelita jiwa

ayo saling genggam tangan
terjang rintang dengan riang
atas nama cinta
siapa yang sanggup binasakan kita?

Bekasi, 27 Juli 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...