Rabu, 08 Agustus 2018

butuh kamu

bahtera yang merapat di pelabuhan
setelah lalui berhari hari dalam badai
haluan yang lelah ditampar tampar ombak
layar yang diterpa angin berderit jerit tiang layar berguncang guncang
kerinduan akan daratan penuh
keinginan rehat dan rebah karena lelah telah jenuh

dan pelabuhan itu indah lambai lambaikan nyiurnya

bahtera itu aku
dan pelabuhan itu kamu
aku butuh kamu, sangat butuh.

Halte BNN, 18 Juli 2018
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...