Kau tahu dari racikan apa sajakah adonan kecewa itu?
Ada harapan yang melampaui kenyataan
Ada mimpi yang terlalu tinggi
Ada pihak yang abai atas kepentingan kita
Ada luka yang lahir dari parang sangka yang tajam....
Dan mungkinkah kecewa itu tak ada lagi ruang di hati ini?
Mungkin dengan manajemen harapan yang benar...
Mungkin dengan mimpi yang sepi dari ambisi...
Mungkin dengan abaikan saja mereka...
Mungkin dengan sarungkan kembali parang prasangka ke uluhati nurani.
Dan seberapa pantaskah kita kecewa, sementara kecewaku pada mereka itu tak sebanding kekecewaan mereka pada kita?
Wallohu a'lam.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Kamis, 08 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar