Senin, 26 Januari 2015

Ndalang Lelakon "Faazallanaa Sengkuni"

Bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap
Bumi goyang-goyang langit melayang-layang

Sengkuni petakilan
Walau polahnya selalu saja di balik bayang bayang
Hanya pembisik di sisi gelap sang raja
Serupa syetan yang tak berujud
Yang bisikan ke Adam agar ia terjerumus dalam fitnah khuldi
Dengan iming-imingi kekekalan.

Bisikan syetan membuat Adam dan Hawa terlempar ke bumi
Sementara bisikan sengkuni bisa saja lalu membuat amarah menjadi betah dalam jiwa.
Bahkan sesekali terjadi percikan  benturan, bisa pula perseturuan yang berdarah-darah.

Tapi siapa bisa tangkap sengkuni,
sementara ia adalah bayang-bayang
Mudah melayang terkadang berlompatan pindah dari orang ke orang yang lain....

Mungkin kita biarkan saja,
sampai Sang Dalang lah yang gemes lalu merobek mulutnya....

Bumi gonjang-ganjing langit kelap-kelap
Bumi goyang-goyang langit melayang-layang

Poetoe. 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...