Selain sebagai teman, menulis juga tempat rehat yang nyaman. Rehat dari penat. Bisa sesaat letakkan beban. Seperti duduk bersandar. Dengan isi kepala aku letakkan di meja.
Dan waktu terkadang terasa beku. Seperti di ruang tertutup, dengan dinding dan perabotan serba putih. Hanya suara kita dan detak jantung kita. Saat itulah kita bebas bercakap dengan diri kita.
Kita bisa sesaat mampir ke otak kita, bongkar peta pemikiran kita. Jika perlu kita bersihkan sampah pikiran.....
Lalu lanjut mampir ke hati untuk kembali teliti,
masihkah ada rasa yang tak perlu dirasai...??
Lalu ke setiap persendian, untuk nikmati setiap tanda kerentaan kita...
Hmmm...
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bisa Jadi Prolog
"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...
.jpg)
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar