Sabtu, 23 Juli 2016

tapi aku bahagia

Seperti apa siang, saat tiba-tiba saja kita beri warna
Kanvas waktu kita beri bercak
Semoga bukan hanya noda
Melainkan warna warna indah

Aku bahagia.

Semoga dua kata itu mewakili
Karena banyak tanya yang membuta
Persis setelah tanda tanya itu, langit lalu seolah gelap
Mengurung sepi 
Bergegas berdiri, tiba tiba sendiri 
Hitam
Legam
Tak ada bintang bahkan satu pun
Air mata, ketakutan.

Tapi aku bahagia.

Semoga saja tiga kata ini masih bisa menghiburmu
Walau ada kata tapi
Tetap saja pada akhirnya aku bahagia
Bagaimana tidak
Sementara hari demikian pekat oleh tawa
Bahkan senandung itu, berkali kali aku ulangkan
Memenuhiku hingga senja mengunyah hari.

Iya. Tidak apa apa. Aku bahagia. 

Jakarta, 11 Juli 2016
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...