Sabtu, 23 Juli 2016

Ma’al Quran



Dalam bulan ini, aku mencoba lebih banyak membaca buku puisi ini. Berisi kata kata Nya. Berusaha menikmati keindahannya, indah secara bunyi, indah pula secara makna.


Karena memenuhi otak dengan Bacaan ini, membuat hati lebih tenang. Seperti ada dahaga yang terobati. Mengulang ulang bacaannya pun tak membuat bosan. Justru lebih sering dibaca jadi lebih nyaman. Seperti menyusun mozaik, yang perlahan mengutuh di jiwa. 


Qur'an memang energi, penggerak mesin diri, saat letih diri dan letih hati. Seolah charger saat batré jiwa mulai low.


Berharap suasana ini lebih lama.  


Bekasi, 12 Juni 2016

 Poetoe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...