Pada akhirnya, nilai kita bergantung pada sikap terbaik kita atas ujian
yang Dia berikan. Baik ujian yang menyenangkan maupun yang tak menyenangkan.
Demikianlah Dia mengajarkan bahwa "Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada
kemudahan, dan sungguh bersama kesulitan itu ada kemudahan."
Kita diuji dalam setiap kondisi, untuk menemukan sikap terbaik dibalik
kesulitan maupun kemudahan. Semoga kita mampu untuk selalu tersenyum dan
optimis saat hadapi apapun dalam hidup ini. Karena ini hanya perkara bagaimana
kita menemukan sikap terbaik kita, hingga kita dapat poin nilai dalam ujian
hidup ini.
Aamiin.
jelang penghujung Ramadhan 1437 H
Poetoe.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Sabtu, 23 Juli 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar