Menoleh sesaat ke belakang, jejak.
Bagaimana sekarang telah dilahirkan oleh rahim waktu
Setelah tadi, kemarin, serta dulu.
Bagaimana ditiadakan?
Seperti kita yang tak ada jika nenek moyang kita tak ada.
Bahkan kebaikan kita hari ini, tak bisa lepas dari kekeliruan kita di hari
lalu.
Pada akhirnya kita memang harus berterimakasih atas apapun yang telah terjadi.
Muntilan, 28 Ramadhan 1437 H
Poetoe.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar