Menoleh sesaat ke belakang, jejak.
Bagaimana sekarang telah dilahirkan oleh rahim waktu
Setelah tadi, kemarin, serta dulu.
Bagaimana ditiadakan?
Seperti kita yang tak ada jika nenek moyang kita tak ada.
Bahkan kebaikan kita hari ini, tak bisa lepas dari kekeliruan kita di hari
lalu.
Pada akhirnya kita memang harus berterimakasih atas apapun yang telah terjadi.
Muntilan, 28 Ramadhan 1437 H
Poetoe.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar