Sabtu, 23 Juli 2016

keterhubungan antar waktu

Menoleh sesaat ke belakang, jejak.
Bagaimana sekarang telah dilahirkan oleh rahim waktu
Setelah tadi, kemarin, serta dulu.
Bagaimana ditiadakan?
Seperti kita yang tak ada jika nenek moyang kita tak ada.

Bahkan kebaikan kita hari ini, tak bisa lepas dari kekeliruan kita di hari lalu.

Pada akhirnya kita memang harus berterimakasih atas apapun yang telah terjadi.

Muntilan, 28 Ramadhan 1437 H
Poetoe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...