Kita selalu menyukai kejutan. Seru dan indah. Adrenalin melonjak. Dan
kejutan itu adalah ketidakterdugaan. Sehingga kisah pun akan seru saat penuh
kebetulan. Banyak roman cerita yang menyajikan rangkaian kebetulan dengan
kebetulan dan kebanyakan dari kita suka.
Bagaimana dengan kita? Sama. Betapa banyak kebetulan yang àkhirnya menjadi
bagian dari penyedap rasa pada fragmen rasa yang perlahan kita tinggalkan.
Apa pun itu, serendipity tetap sesuai
gambaran kisah kita.
Muntilan 04/07/2016
Poetoe.
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Sabtu, 23 Juli 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar