Selasa, 23 April 2019

menunggu tamu



detik merayap dalam senyap
detak jantung berderap
perlahan mengisi penuh dada
celakalah masa silam, mengapa tak juga terlupakan?

mengiris iris kenang terkenang
meraciknya dengan bumbu mimpi
aroma yang sedap
manakah rembulan, mengapa tak pula kutemukan wajah itu?

angin hempaskan gerai rambut
malam selimuti segenap ruang
duga duga beterbangan
napas tersengal
apakah maut yang berkunjung malam ini?

Bekasi, 22/03/2019
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...