kumbang terbang di langit senja
maskumambang
nafas sisa nada tanpa rasa
cinta karatan tersimpan di peti tanpa kunci
tergeletak murahan
kumbang hinggap di lini waktu kaku
maut membisu menyekap rindu
lantai halte kusam silam menenggelam
jejak rapuh kenangan tak lagi menang
kumbang muram tatap langit usang
pada bangga lacur
pada diri terkebiri
pada jeruji menguji sabar yang tertebar
hasrat padamu mana
gelora meraihmu mana
langkah menujumu pun sasar
bayang wajahmu pun perlahan sirna
kumbang merangkak pelan
menyakiti perutnya dengan derit terseret
memberi arti atas mati
melukai hati robek oleh belati imaji
Halte pancoran, 18/02/2019
Poetoe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar