Selasa, 23 April 2019

daun kering



menyanyi di atas jalan layang
senandung mendung manusia jalang
melepas kebas perlahan
hingga purna makna atas nama

jubah besar itu terlepas
beban citra hempas
kelegaan ma'aniy
kebebasan sejati

tiup saja
hembuskan nafas ikhtiar
bibir bergetar
tiup saja

dan menyanyilah di titian masa
gelisah basah berbalut pasrah
kita pernah di birama yang sama
pada sengal muak dan marah

tiup saja
berterbanganlah di langit usia
yang hijau pun mengering
lalu menghitam jua

tiup saja

Jakarta, 20/02/2019
Poetoe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bisa Jadi Prolog

"Jika benar kau pemerhati hal-hal sederhana, maka apa yang paling tercatat di mula pertemuan kita dulu?" Mungkin jawabannya adalah...