hanya tanya yang sudah aku layangkan
senja keemasan di ujung perjalanan
cangkang benak tak lelah berdetak
hanya kedip mata berjumpa saat tatap
biru teduh memeluk hari
kata-kata tak pernah benar-benar melukai
hanya senyum melengkung di langit enyahkan
mendung
merah marah pun rebah kalah
cinta tak pernah letih memilih;
setiap kerjap adalah pilihan hebat, setiap
saat adalah pilihan cermat
hanya rindu bergulung gulung
hitam pekat selekat dekapan
energi potensial bergemuruh menunggu picu
sekali hentak
meledak
ini akan jadi badai cinta paling dahsyat.
rasakan
Bekasi, 17032019
Poetoe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar