oleh : _nugroho putu_
seperti menanti sebuah penantian,
belukar masa yang menyesatkan,
kerinduan terpelihara, jarak beranak pinak
mendekati yang tak terdekati
kita bergerak tapi entah ke mana
tujuan hanya menjadi rencana
berbait-bait mimpi
berlembar-lembar harapan
kita berangkat menuju pulang
tapi pulang yang tak terulang
di lini masa tak dapat kucatat dengan pasti
semua samar debarkan hati
kesedihan adalah bayangan tanpa akhir
kepedihan adalah harapan tanpa penghabisan
pada akhirnya titik adalah kebahagiaan
kematian adalah kerelaan yang pasti datang
Temanggung, 31/01/2020
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Senin, 10 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar