Selasa, 25 Februari 2020

536 km

oleh : _nugroho putu_

aku bayangkan kau bergegas menyeberang jalan, sedang bis kotamu enggan menepi, hampir saja sepeda motor itu menyambarmu. ah.

aku bisa apa, jarak memisah kita 536 km, padahal kau butuh teman di perjalanan pulang kantormu. mungkin kini kau duduk mengatur napas, berdebaran karena celaka nyaris menculikmu.

duduk di bis kota tanpa AC, di bawah kursimu ada ayam hidup bawaan penumpang, juga pengamen dengan biola namun asal gesek suaranya memekik tercekik. jika aku mungkin akan terluka lalu marahmarah hingga malam.

kau duduk coba terpejam, aku dapat bayangkan wajahmu. pejam matamu tampak terpaksa, jika di sampingku mungkin kan kukecup dahimu, tapi apa daya, 536 km pisahkan kita.

di sini aku ikut pejamkan mata. menghirup udara malam, juga aroma hujan, nikmati nyanyian gerbong kereta, aku panggil periperi antarku terbang menemuimu.
Stasiun Tugu, 21/02/2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...