oleh _nugroho putu_
seperti langit, birunya karena lampaui batas pandang
begitupun rasa, indahnya karena lampaui pagar nalar
jangan tanyakan "mengapa" atas cinta,
karena tak berjawab sesuai sebab
jauhnya jarak terlipat dekat
bahkan bara digenggam hingga padam
seperti laut, birunya karena dalam tak tersentuh dasar
begitupun rindu, indahnya karena jarak dan ingat saling terikat rekat
para pecinta memilih racunnya sendiri
menenggaknya seperti ritual tiup terompet
memanggil waktu mengganti tahun
seolah latihan nanti sangkakala akan ditiup di akhir bumi.
Muntilan, 16 Februari 2020
karena kata adalah awal dunia; butuh ruang untuk memelihara "kata" sejak ada di "pikiran", "lisan", bahkan "tulisan".
Minggu, 16 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku MADILOG, Materialisme, Dialektika dan Logika adalah buku karya Tan Malaka yang kaya. Berisi banyak pengetahuan. Tak kebayang buku ini...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
Pertama menukil dari surat Kartini, tanggal 15 Agustus 1902, kepada Estelle Zeehandelaar: " Kami berhak untuk tidak menjadi bodoh.. ...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar