oleh : _nugroho putu_
gerbong masa bergerak
tugas-tugas melintas
bersiap siaga segera tuntaskan
jika tak siap kita kan terlibas
pengulangan kadang melelahkan
pagi mengejar siang, siang menjemput malam
angka-angka berlompatan
nilai-nilai berbaris diam-diam
pada awalnya mengira dan merencanakan arah
lalu berebutan bekejaran
hidup memang permainan
seolah ada menang kalah
pada akhirnya menang tak lalu senang
kalah tak lalu sedih dan payah
mungkin ini hanya bercanda
takdir dan hasil ajak kita tertawa
jika tersekap pada setengah gelas kosong,
betapa berat hidup betapa sia-sia
karena ada setengah gelas terisi
selalu ada hikmah berharap termaknai
jika lelah menepilah sesaat
jika sedih pejamkanlah mata
carilah ceruk bahagia yang tersisa
lalu reguklah mata airnya
bahagia bukanlah sekadar akibat
bahagia adalah pilihan
tetap tersenyum, berpegangan tangan
dan teruslah melangkah.
Bekasi, 18 Januari 2020
Senin, 10 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
kau lihatlah dari sini, dari sisi langit agar luas bumi tersekap utuh di retina mata dan tak lagi ada masalah sulit hanya tersisa remah r...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar