oleh : nugroho putu
kita hanya ingin menyimpan,
ialah sampan berdayung menjaring ikan
kunjungi ceruk-ceruk sepi
saat malam menepi
kita hanya ingin menangkap ingatan,
melempar umpan di tengah telaga kenangan
raut wajah tertangkap
senyum rebah terjerat
karena wajah di sosial media tak lagi cukup
terlalu tebal pupur pura-pura
terlalu biasa tak sampai pangkal rasa
kail ini menunggu saat topeng terlepas
di permukaan cahaya benderang
hanya iklan-iklan berenang
terlalu terang
aku butuh cahaya remang
saat ikan terjaga dari impian.
Muntilan, 18 Februari 2020
Selasa, 25 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar