oleh : _nugroho putu
kau punya foto saat itu?
tentu tidak, jawabmu
semua telah kau dokumentasikan dalam ingatan
tersimpan bersama angka-angka,
harga, nilai-nilai dalam kertas kerja, nomor rumah, bahkan nomor polisi mobil yang biasa kau simpan dengan sukarela.
ingatan memang lembaran catatan, dalam lipatan-lipatan sel kelabu benak
dengan kemasan masing-masing
seikat gambar citra,
seikat angka dan kata,
dalam rangkaian kejadian-kejadian, rekat oleh lini waktu.
di tengah rimba kekaguman atas ingatanmu, aku hanya bisa berharap ada dalam folder ingatan itu.
Selasa, 25 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar