Minggu, 16 Februari 2020

Hibat

oleh: _nugroho putu_

beterbangan kupu-kupu biru
menjumput nektar berisikan rasa
beterbangan kerinduan
saling mengiris saling melukai

kita bergerak dari luka menjauh
tapi tak pasti mendekati sembuh
hanya rehat hanya ringkuk tetirah
sesaat pelukan itu serasa dunia utuh

beterbangan kupu-kupu biru
mencari getah pohon untuk disesap
beterbangan bayang-bayang
mencari hasrat rebah untuk lelap

kita bermain-main di taman imaji
berbagi ranum buah khuldi
menipu angan dengan pelukan palsu
meniup mimpi dengan kecupan semu.

Muntilan, 15/02/2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...