oleh : _nugroho putu_
banyak kisah cinta yang tertahan tak terucap, namun justru jadi energi.
mungkin remang memang ruang tepat emosi dimasak oleh rasa
seperti sayang yang terbungkus _friendzone_
perhatian atas nama pertemanan yang naif
setiap tersadar untuk ungkapkan malah terjeda iklan
senja jadi riuh oleh angin penasaran, menyanyi lagu mungkinkah o mungkinkah
hidup memang drama tempat semua rima rasa bermuara
seperti koleksi tanda tanya
sibuk menjawab dengan bukti
berharap kata "bangga" dari kekasih
tirai pun terbuka satusatu
dan menjelang _scene_ terakhir, kata sayang tersingkap sudah
atmosfer menjadi aneh
dua alien berhadapan, takjub
betapa lama rasa tersangkut di pangkal lidah
hanya cincin di jari manis
dan genggam tangan di akhir cerita, yang iringi layar tertutup.
Bekasi, 24/02/2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya buku "percakapan tentang rindu dan waktu" tiba di rumah, siap dikirim buat teman-teman yang sudah pra pesan. Seneng rasan...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
"Pagi gelap, seakan matahari telat terbit padahal ia hanya sembunyi di balik mendung; walau gelap, orang2 tetap bergerak cepat, jd inga...
-
Mau tahu seperti apa siang ini menyapa? Ia dan matahari tenang, angin sopan membelai, dan aroma tanah basah harum menyeruak ke pangkal hidun...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar