oleh : _nugroho putu_
tertawa itu tanda sehat jiwa
kita terlalu serius merebus mimpi
semua seperti papan catur
hitam putih
kalah menang
jika pun remis lalu tak ada juara dan pecundang
maka itu drama tentang gerimis
buramnya batas
jadi remang antara bahagia dan tragis
jika bisa kita mau yang benderang
jelas batas mau menang atau kalah
lupa bahwa ketidakjelasan itu berkah
dan semenjana itu jalan aman
lalu permainan petak umpet dimulai
cari mencari cara-cara menggunting nikmat dunia
dan menyimpan potongannya ke saku celana
kita bangga berasa mampu jajah dunia
padahal saat itu juga kita yang terpenjara
jadi anjing piaraan atas mimpi bumi
menjulurjulurkan lidah
berharap pijar matahari memeluknya.
Muntilan, 16 Februari 2020
Minggu, 16 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Akhirnya bertepatan dengan ulang tahun pernikahanku yang ke-24, terbit buku kumpulan puisiku yang keempat, berjudul "Masalah Tak Perna...
-
Menjadi orang baik itu sederhana: Jangan marah. Jangan sakiti orang lain, buat orang di sekitar kita bahagia. Perbanyak menolong orang,...
-
BAB 1 CAHAYA (Hari ke-1) Kebenaran sebagai Aksioma, Kebenaran seperti a ksioma, merupakan sebuah pernyataan yang sudah pasti kebenaran...
-
Belajar beberapa hal di beberapa hari ini. Tentang perencanaan yang matang atas segala sesuatu, bahkan gerak hati. Hehe.. aneh memang, gerak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar